ABSTRAK
Dian Eka Puspitasari. Fakultas Ekonomi. Jurusan Akuntansi.
Universitas Gunadarma. 2014. Makalah yang berjudul “Manajemen Sumber Daya
Manusia pada Perusahaan Bisnis” ini membahas tentang pengertian manajemen
sumber daya manusia pada suatu perusahaan bisnis yang ada. Karena di dalam
sebuah perusahaan sangatlah penting dalam memerhatikan sebuah manajemen sumber
daya manusia demi memakmurkan sumber daya itu sendiri. Dan perusahaan berfungsi
untuk mengembangkan sumber daya manusia yang ada. Makalah yang berjudul
“Manajemen Sumber Daya Manusia pada Perusahaan” ini membahas tentang pengertian
manajemen sumber daya manusia pada suatu perusahaan yang ada. Karena di dalam
sebuah perusahaan sangatlah penting dalam memerhatikan sebuah manajemen sumber
daya manusia demi memakmurkan sumber daya itu sendiri. Dan perusahaan berfungsi
untuk mengembangkan sumber daya manusia yang ada. Saya mengambil contoh Bank Bii
sebagai contoh sebuah perusahaan yang mengaplikasikan MSDM terhadap
perusahaannya.
PENDAHULUAN
Sumber daya adalah
segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber
daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan atas empat tipe sumber daya,
seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan Teknologi. Sumber daya
finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka membentuk perusahaan
yang maju dan terus berkembang karena berhubungan dengan saham yang merupakan
modal utama dalam membangun sebuah perusahaan dan mengembangkan serta
melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber daya fisik merupakan sumber daya yang
menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat
kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam
rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan
skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan
perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan teknologi juga merupakan unsur
penunjang penting dalam menggerakan perusahaan, karena dengan adanya
kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya
suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu
manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju
dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini
dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu.
Ø Landasan teori
Berikut ini adalah
pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut para ahli:
1. Menurut Melayu SP.
Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan
seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai
pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan
terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut
desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan
karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan
perburuhan yang mulus.
3. Menurut Achmad S.
Rucky
MSDM adalah penerapan
secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan
pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk
mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi
tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Dengan definisi di
atas yang dikemukakan oleh para ahli tersebut menunjukan demikian pentingnya
manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan
masyarakat. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahan permasalahan yang dihadapi
manajemen bukan hanya terdqapat pada bahan mentar, alat-alat kerja, mesin-mesin
produksi, uang dan lingkungan kerja saja, namun juga menyakup karyawan (SDM)
yang mengelola faktor-faktor produksi lainnya tersebut.
PEMBAHASAN
A.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia, adalah suatu ilmu atau cara untuk mengatur hubungan
dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara
efisien dan efektif, karyawan. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,dll..
Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia
juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan
karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja,
kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen
sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang
memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
B.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen
Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya
manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan
kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Manajemen sumber daya manusia adalah
suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,
buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian
atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia
atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut
A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan
dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang
tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber
daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas
organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia
diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap
bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia
membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber
daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada
tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi
tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih
rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan
dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif
terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi
keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian
tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual
terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika
parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan
personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan
karyawan dapat meninggalkan organisasi.
C.
Fungsi
– Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia
sama halnya dengan fungsi yang ada dalam manajemen sendiri, seperti apa yang
dikemukakan G. Terry dalam bukunya Principle of Management yang menyatakan
bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Actuating dan
Controlling (POAC).
Ø Henry
Fayol
menyebutkan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Commanding,
Coordinating dan Controllung (POCCC).
Ø Luther
Gulick mengemukakan
fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Staffing, Directing,
Coordinating, Reporting dan Budgeting (POSDCORB).
Dalam manajemen sumber daya manusia beberapa ahli seperti
Edwin B. Flippo, Dale Yoder, Manullang, Moekijat dan Malayu SP. Hasibuan serta
Henry Simamora mengemukakan fungsi manajemen sumber daya manusia seperti halnya
fungsi manajemen yang dikemukakan di atas, adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Melakukan
persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection). Persiapan.
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia
dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan
adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang
lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu
diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah
kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan
lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga
kerja, dan lain sebagainya.
2. Rekrutmen Dan Seleksi
1.
Rekrutmen
tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon
atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk
memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini
diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job
description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification.
- Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Cut Zurnali
sebuah departemen SDM merekrut karyawan-karyawan dengan kualifikasi knowledge
worker agar sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai keunggulan
kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus memberikan keuntungan kepada para
stake holder organisasi tersebut, tidak hanya pada saat ini tapi juga di masa
depan.
3. Pelatihan,
Pengembangan Dan Penilaian Prestasi
1.
Pengembangan
dan evaluasi karyawan (Development and evaluation). Tenaga kerja yang
bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi
tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga
kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta
meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi
karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun
yang tinggi.
- Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection). Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.
4.
Promosi,
Pemindahan Dan Pengunduran Diri
1.
Promosi
adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai
pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih
tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi,
kadang-kadang disebut transfer ke bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi
pemotongan pembayaran, hak dan kesempatan.
2.
Pemisahan,
disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebutdownsizing, adalah
perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji.
Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan
permasalahan keuangan perusahaan semakin serius.
3.
Terminasi
adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena
melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
4.
Pemberhentian
sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi
atau kemauan pegawai sendiri.
5.
Pengunduran
diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya
dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pensiun.
5.
Strategi
Dan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Manusia Bank Bii
A. Profil Divisi Sumber Daya Manusia
Manusia merupakan sumberdaya yang
paling penting untuk mencapai keberhasilan visi dan misi perusahaan. Betapapun
sempurnanya aspek teknologi dan pemasaran, tanpa aspek manusia sulit kiranya
tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai.
Secara struktur organisasi Bank Bii,
Divisi SDM berada di bawah koordinasi langsung Direktur Kepatuhan &
Manajemen Risiko. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu aktivitas pada
bank bjb untuk melakukan proses rekruitmen, pendayagunaan,
pengembangan, dan pemeliharaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien.
Demi mendukung visi & misi di bank bjb dalam melaksanakan
langkah-langkah strategis yang tepat untuk bersaing di pasar global, maka
fungsi SDM dituntut untuk dapat memposisikan perannya di dalam perusahaan. Sumber
Daya Manusia bank bjb harus menempatkan fungsinya mendukung
unit bisnis & support dengan peran sebagai berikut :
ü Mitra Bisnis Strategis
: mempunyai
kemampuan dalam menterjemahkan strategi bisnis yang ditetapkan perusahaan
menjadi tindakan-tindakan dalam pengelolaan SDM yang fokus untuk menunjang
pencapaian kinerja setiap unit kerja.
ü Tertib Administrasi : memiliki data-data kepegawaian yang
akurat & berguna bagi proses pengelolaan SDM.
ü Agen Perubahan : mampu menjadi katalisator proses
perubahan yang dicanangkan oleh perusahaan secara efektif.,
ü Budaya Perusahaan : Sesuai dengan corporate
values bank bjb “GO SPIRIT”, pegawai harus
bisa mengimplementasikan budaya perusahaan dalam segala aktivitas pekerjaan.
Budaya perusahaan bank bjb memiliki 14 butir perilaku, sebagai
berikut:
ü Ramah, Tulus, Kekeluargaan
ü Selalu memberikan pelayanan prima
ü Cepat, tepat, dan akurat
ü Kompeten & bertanggung jawab
ü Memahami & melaksanakan
ketentuan perusahaan
ü Konsisten, disiplin, dan penuh
semangat
ü Menjaga citra bank melalui perilaku
terpuji & menjunjung tinggi etika
ü Fokus pada nasabah
ü Peduli pada lingkungan
ü Memberikan solusi yang terbaik
ü Berkeinginan kuat untuk
mengembangkan diri
ü Menyukai perubahan yang positif
ü Menumbuhkan transparansi,
kebersamaan, dan kerjasama yang sehat
ü Menjaga rahasia bank &
perusahaan
B. Grup Perencanaan & Pengembangan
SDM
Divisi SDM bank bjb terbagi menjadi
2 grup utama sebagai berikut :
1. Grup Perencanaan & Pengembangan
SDM, memiliki tugas utama sebagai berikut
·
Perencanaan
: Merencanakan kebutuhan SDM dengan baik sesuai dengan kebutuhan bisnis
perusahaan, mengembangkan & mendorong karir pegawai berdasarkan kompetensi
& kinerjanya melalui berbagai kegiatan pembinaan & kesempatan pengisian
jabatan.
·
Rekruitmen
:Melakukan proses seleksi, rekrutmen & penempatan secara efektif untuk
mengisi kebutuhan perusahaan.
·
Pengembangan
: Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk program pengembangan karyawan secara
periodik.
2. Grup Administrasi
SDM
Dalam
proses manajemen SDM, Grup Administrasi SDM memiliki tugas utama sebagai
berikut:
·
Administrasi
& Hubungan Kepegawaian : Melakukan proses Administrasi kepegawaian secara
tertib administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
·
Sistem
Informasi SDM : Mengelola Databasekepegawaian dan proses
administrasi melalui HRIS yang mampu mendukung kebutuhan operasional &
penetapan kebijakan bidang SDM.
·
Kompensasi
& Pensiun : Pembayaran hak-hak untuk pegawai baik selama aktif maupun
setelah masa bakti berakhir sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.
·
Outsourcing / PKWT : Untuk lebih mendukung
kinerja perusahaan dan pelaksanaan fungsi-fungsi dan rantai pekerjaan, maka
dibutuhkan support yang dilaksanakan melalui tenagaoutsourcing /
PKWT.
KESIMPULAN
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan
untuk mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan
penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan
adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat
menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Maju dan tidaknya perusahaan
tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia, ini dapat dilakukan dalam
suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
1 komentar:
Artikel mengenai Manajemen Opersional
https://www.krishandsoftware.com/blog/1398/pengertian-manajemen-operasional/
Posting Komentar