Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PENDAHULUAN ETIKA SEBAGAI TINJAUAN (TUGAS SOFTSKILL 1)

ETIKA PROFESI AKUNTANSI
PENDAHULUAN ETIKA SEBAGAI TINJAUAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpQyPGsN63h9zS-y7R0HSyX8bI-QbpSFGUkfrVvOdtStONClc8zj93-zOrYBpPlRkd-KzNGRfKNtP_YQIaSBIrBrKC73cs8FbMaUZEoFdpf9w5NL2N3W-iD19U6XenjOWDmWH-WPWoOik/s200/logo_gunadarma1-300x29822.jpg


Dosen :

BUDI SANTOSO
DisusunOleh :
 DIAN EKA PUSPITASARI
22214978

4EB29








UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
PTA 2017/2018




PendahuluanEtikaSebagaiTinjauan
1.      PengertianEtika
Menurut Brooks (2007), Etikaadalahcabangdarifilsafat yang menyelidikipenilaiannormatiftentangapakahperilakuinibenaratauapa yang seharusnyadilakukan. Kebutuhanakanetikamunculdarikeinginanuntukmenghindaripermasalahan – permasalahan di dunianyata.
Munawir (1997), Etikamerupakansuatuprinsip moral danperbuatan yang menjadilandasanbertindakseseorangsehinggaapa yang dilakukannyadipandangolehmasyarakatsebagaiperbuatanterpujidanmenigkatkanmartabatdankehormatanseseorang.
Etikasangateratkaitannyadenganperilakubermoral.Moral adalahsikap mental danemosional yang dimilikiolehindividusebagaianggotakelompoksosialdalammelakukantugas-tugasnyaataufungsi yang diharuskankelompoknyasertaloyalitaspadakelompoknya (sukamto, 1991).
Bertens (2000) menyebutkanbahwateorietikadapatmembantu proses pengambilankeputusan yang berhubungandengan moral danjustifikasiterhadapkeputusantersebut.
MenurutDuska (2003), teorietikadikembangkandalamtigabagianyaitu :
1.      Utlitarian Theory
Teoriinimembahsmengenaioptimalisasipengambilankeputusanindividuuntukmemaksimumkanmanfaatdanmeminimalkandampaknegatif.Terdapatduajenisutilitarisme, yaitu :
a.         act utilitarismeyaituperbuatan yang bermanfaatuntukbanyak orang
b.         rule utilitarismeyaituaturan moral yang diterimaolehmasyarakatluas
2.      Deonotologi Theory
Teorietikainimembehasmengenaikewajibanindividuuntukmemberikanhakkepada orang lain, sehinggadasaruntukmenilaibaikatauburuksuatuhalharusdidasarkanpadakewajibanbukankonsekuensiperbuatan
3.      Virtue Theory
Teoriinimenjelaskandisposisiwatakseseorang yang memungkinkanuntukbertingkahlakubaiksecara moral. Ada duajenis virtue theory, yaitu :
a.         Pelakubisnis individual, seperti :kejujuran, fairness, kepercayaandankeuletan
b.         Tarafperusahaan, seperti :kemarahan, loyalitas, kehormatan, rasa malu yang dimilikiolehmanajerdankaryawan
2.      Prinsip-PrinsipEtika
Prinsip-prinsip Fundamental EtikaIFAC :
1)      Integritas.
Seorangakuntanprofesionalharusbertindaktegasdanjujurdalamsemuahubunganbisnisdanprofesionalnya.
2)      Objektivitas.
Seorangakuntanprofesionalseharusnyatidakboleh   membiarkan    terjadinya bias, konflikkepentingan, ataudibawahpenguruh orang lain sehinggamengesampingkanpertimbanganbisnisdanprofesional.
3)      Kompetensiprofesionaldankehati-hatian.
Seorangakuntanprofesionalmempunyaikewajibanuntukmemeliharapengetahuandanketerampilanprofesionalsecaraberkelanjutanpadatingkat yang dipelukanuntukmenjaminseorangklienatauatasanmenerimajasaprofesional yang kompetenyangdidasarkanatasperkembanganpraktik, legislasi, danteknikterkini.Seorangakntanprofesionalharusbekerjasecaratekunsertamengikutistandar-standarprofesionalhausbekerjasecaratekunsertamengikutistandar-standarprofesionaldanteknik yang berlakudalammemberikanjasaprofesional.
4)      Kerahasiaan.
Seorangakuntanprofesionalharusmenghormatikerhasiaaninformasi yang diperolehnyasebagaihasildarihubunganprofesionaldanbisnissertatidakbolehmengungapkaninformasiapa pun kepadapihakketigatanpaizinyngenardanspesifik, kecualiterdapatkewajibanhukumatauterdapathakprofesionaluntukmengungkapkannya.
5)      PerilakuProfesional.
Seorangakuntanprofesionalharuspatuhpadahukumdanperundang-undangan yang relevandanharusmenghindaritindakan yang dapatmendiskreditkanprofesi.

3.      Basis TeoriEtika
Menurutbuku yang berjudul “HukumdanEtikaBisnis” karangan Dr. H. Budi Untung, S.H., M.M, etikadapatdiklasifikasikanmenjadi :
           1)      EtikaDeskriptif
Etikadeskriptifyaituetika di manaobjek yang dinilaiadalahsikapdanperilakumanusiadalammengejartujuanhidupnyasebagaimanaadanya.Nilaidanpolaperilakumanusiasebagaimanaadanyainiterceminpadasituasidankondisi yang telahmembudaya di masyarakatsecaraturun-temurun.
           2)      EtikaNormatif
Etikanormatifyaitusikapdanperilakumanusiaataumassyarakatsesuaidengannormadanmoralitas yang ideal. Etikainisecaraumumdinilaimemenuhituntutandanperkembangandinamikasertakondisimasyarakat.Adanyatuntutan yang menjadiavuanbagimasyarakatumumatausemuapihakdalammenjalankankehidupannya.
            3)      EtikaDeontologi
Etikadeontologiyaituetika yang dilaksanakandengandoronganolehkewajibanuntukberbuatbaikterhadap orang ataupihaklaindaripelakukehidupan. Bukanhanyadilihatdariakibatdantujuan yang ditimbulakanolehsesuatukegiatanatauaktivitas, tetapidarisesuatuaktivitas yang dilaksanakankarenainginberbuatkebaikanterhadapmasyarakatataupihak lain.
            4)      EtikaTeleologi
EtikaTeleologiadalahetika yang diukurdariapatujuan yang dicapaiolehparapelakukegiatan. Aktivitasakandinilaibaikjikabertujuanbaik. Artinyasesuatu yang dicapaiadalahsesuatu yang baikdanmempunyaiakibat yang baik.Baikditinjaudarikepentinganpihak yang terkait, maupundilihatdarikepentingansemuapihak.Dalametikainidikelompollanmenjadiduamacamyaitu :
a.         Egoisme, yaituetika yang baikmenurutpelakusaja, sedangkanbagi yang lain mungkintidakbaik.
b.        Utilitarianisme, adalahetika yang baikbagisemuapihak, artinyasemuapihakbaik yang terkaitlangsungmaupuntidaklangsungakanmenerimapengaruh yang baik.
4.             Egoism
Kata "egoisme" merupakanistilah yang berasaldaribahasalatinyakni ego, yang berasaldari kata Yunanikuno - yang masihdigunakandalambahasaYunani modern - ego (εγώ) yang berarti "diri" atau "Saya", dan-isme, digunakanuntukmenunjukkansistemkepercayaannya. Dengandemikian, istilahinisecaraetimologisberhubungansangateratdenganegoismefilosofis.    
            Egoismeadalahcarauntukmempertahankandanmeningkatkanpandangan yang menguntungkanbagidirinyasendiri, danumumnyamemilikipendapatuntukmeningkatkancitrapribadiseseorangdanpentingnya - intelektual, fisik, sosialdanlainnya. Egoismeinitidakmemandangkepedulianterhadap orang lainmaupun orang banyakpadaumunyadanhanyamemikirkandirisendiri.
            Egoisinimemiliki rasa yang luarbiasadarisentralitasdari 'Akuadalah':.KualitaspribadimerekaEgotismeberartimenempatkandiripadaintiduniaseseorangtanpakepedulianterhadap orang lain, termasuk yang dicintaiataudianggapsebagai "dekat," dalam lain halkecuali yang ditetapkanolehegoisitu.
            Teorieogismeatauegotismediungkapkanoleh Friedrich Wilhelm Nietche yang merupakanpengkritikkerasutilitarianismedanjugakuatmenentangteoriKemoralanSosial.Teoriegoismeberprinsipbahwasetiap orang harusbersifatkeakuan, yaitumelakukansesuatu yang bertujuanmemberikanmanfaatkepadadirisendiri.Selainitu, setiapperbuatan yang memberikankeuntunganmerupakanperbuatan yang baikdansatuperbuatan yang burukjikamerugikandirisendiri.
                                                      


DAFTAR PUSTAKA

AgoesSukrisnodanArdana, I Centik.2011. EtikaBisnisdanProfesi-TantanganMembangunManusiaSeutuhnya.Jakarta :SalembaEmpat
Bertens, 2000.Etika.Jakarta :GramediaPustakaUtama
Brooks, Leonard J. 2007. EtikaBisnis&Profesi, Edisi 5. Jakarta :SalembaEmpat
Budi,Untung.2012. Hukum Dan EtikaBisnis. Yogyakarta: CV AndiOffse 
Duska, Ronald f., and Brenda Shay Duska. 2003.Accounting Ethics. Blackwell Publishing Ltd, United Kingdom.
Munawir, S. 1997. AnalisisLaporanKeuangan. Yogyakarta : Liberty
Sukamto. 1991. PengajaranEtikaProfesional. Makalah yang disampaikanpada seminar pengajaranPemeriksaanAkuntansi, PAU UGM
IFAC Ethics Committee
https://www.slideshare.net/IndraHendiyana/be-amp-gg-indra-hendiyana-hapzi-ali-philosophical-ethics-and-business-universitas-mercu-buana-2017

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar